Rabu, 20 Oktober 2010

Kata - Kata Mutiara Dalam Serial Naruto

Ini dia teman, ada kata-kata mutiara yang gw copas dari facebook temen gw, wah kata2nya menyentuh banget, monggo dibaca.

1. “Kalau mau saling mengerti, lakukan saja setelah membuat lawan mengalami hal yang sama” (Yahiko, chapter 372)



2. “Aku hanya ingin melindungi mereka, walau harus menjalani penderitaan seperti apapun” (Nagato, chapter 373)



3. “Penderitaan membuatku semakin kuat dan berkembang” (Pain, chapter 474)



4. “Shinobi yang melanggar aturan memang disebut sampah, tetapi shinobi yang meninggalkan sahabatnya lebih rendah dari sampah” (Uchiha Obito)



5. “Aku tak akan menarik kembali kata-kataku, karena itulah jalan ninjaku” (Uzumaki Naruto)



6. “Selemah apapun musuhku, aku tidak akan meremehkan mereka” (Aburame Shino)



7. “Kau lemah, kenapa kau lemah??? Soalnya kurang sesuatu, yaitu kebencian” (Uchiha Itachi)



8. “Seni itu adalah sesuatu yang rapuh, yang menghilang dalam sekejap” (Deidara)



9. “Aku tersesat di jalan yang bernama kehidupan” (Hatake Kakashi)



10. “Sepertinya aku harus meninggalkan Konoha demi menyelamatkan Konoha” (Jiraiya)



11. “Manusia tak kan pernah bisa menang dari rasa kesepian” (Gaara)



12. “Yang diperlukan oleh Shinobi bukan jumlah jutsu yang dapat dikuasainya, tetapi yang diperlukan Shinobi adalah tekad pantang menyerah” (Jiraiya)



13. “A loser is a loser” (Neji Hyuuga)



14. “Kemampuan individu seorang ninja memang penting, tetapi yang lebih penting lagi adalah kerjasama tim” (Hatake Kakashi)



15. “Kalau tanganku patah, akan ku tendang dengan kakiku ini. Kalau kakiku patah, akan ku gigit dengan gigiku ini. Kalau gigiku dihancurkan juga, akan ku lihat dengan dengan tatapan penuh kebencian. Dan kalau mataku dihancurkan juga, akan ku gunakan kutukan untuk melawannya, aku pasti akan mengembalikan Sasuke” (Uzumaki Naruto)



16. “Shinobi bukan dilihat dari cara hidupnya, tetapi bagaimana ia mati” & “Kehidupan Shinobi dinilai bukan dari bagaimana menjalaninya, tetapi dari apa yang sudah dilakukannya” (Jiraiya)



17. “Semua orang hidup terikat dan bergantung pada pengetahuan atau persepsinya sendiri, itu disebut kenyataan. Tetapi pengetahuan atau persepsi itu sesuatu yang samar. Bisa saja kenyataan itu hanya ilusi, semua orang hidup dalam asumsi” (Uchiha Itachi)



18. “Masa depanmu adalah kematian” (Hatake Kakashi)



19. “Kau gagal tetapi masih bisa mampu bangkit kembali, karena itu menurutku arti dari kuat yang sebenarnya” (Hinata Hyuuga)



20. “Aku akan menolongnya meski harus mengorbankan nyawa karena dia adalah temanku” (Shikamaru Naara)





21."Ninja Yang Paling Buruk adalah Ninja Pengkhianat Desa... Ninja Yang Lebih Buruk Dari Ninja Pengkhianat Desa Adalah Ninja Yang Membiarkan Temannya Dalam Bahaya....!!!" (Kakashi Hatake)





22.".. seperti apapun juga.. aku akan terus melangkah dan melangkah untuk menolong sasuke, walau harus mempertaruhkan nyawa seperti apapun.."( Naruto Uzumaki)



23."jangan tarik kata katamu..sekalipun itu akan membawamu kepada kehancuran..karena kau laki laki,,dan itu adalah jalan ninjamu..(uzumaki naruto)



24."Kau adalah anaku, dan dengan kekuatan Kyuubi kau akan membangun kembali Konoha!" ( Minato Namikaze)



25."aku ini tidak punya orang tua, aku selalu mrasa sendiri sluruh orang didesaku memandangku dengan tatapan kebencian, mereka menganggapku monster, sampai-sampai keberadaanku pun tidak mereka hargai, tetapi ada satu orang yang mengakui keberadaanku, ia adalah orang yang pertama kali mengakui kalau aku ini ada, dan selamanya takkan ku biarkan ia pergi, ia adalah sasuke , sasuke adalah teman terbaikku" (Uzumaki Naruto)



26. "aku lebih menyayangi sasuke sebagai temannya, melebihi kau yang saudaranya sendiri" (Uzumaki Naruto)



27. "Tanpa arah dan tujuan, tidak ada gunanya seorang ninja hidup di dunia ini" (Guy Maito)



28. "kalau rasa keadilanmu menurun berarti kau melemah, dibawah rasa keadilan tidak ada kelemahan apapun!" (Kakashi Hatake)



29. "Kegagalan juga menyenangkan, hidup dengan kepercayaan bahwa cobaan itu berguna untuk menempa diri sendiri" (Jiraiya)



30. "I used to cry and give up,, I nearly went to the wrong way but you.. you always show me the right way. I always chasing you... wanting to overtake you.. I just wanna talk with you.. I wanted to be with you.. you changed me.. your smile saved me" so I'm not afraid to die protecting you.......... Because "I LOVE YOU" (Hinata Hyuuga)



31. "Seseorang akan menjadi kuat apabila melindungi seseorang yang dicintainya" (Haku)



32."Aku hanya ingin hidup seperti awan. Bebas, dan tenang. Ketika aku tua nanti, aku mempunyai seorang istri dan mempunyai 2 anak, satu laki-laki dan satu perempuan, lalu aku meninggal duluan, dan begitulah kehidupanku berlangsung. Sayangnya semua tidak semudah itu, merepotkan sekali!" (Shikamaru Nara)



33. "Aku sekarang bisa melihat segala sesuatu yang tidak bisa kulihat sewaktu aku masih menjadi manusia" (Pain)



34. "Jalan hidup seorang murid adalah warisan dan estimasi dari sang guru" (jiraiya)



35. "Saat kau mengenal kasih sayang , kau juga menanggung resiko kebencian" (Itachi Uchiha)



36. "Keberuntungan juga merupakan kekuatanmu" (Guy Maito)



37. "Sudah kubilang, aku ya aku, kamu ya kamu, soal siapa yang lebih hebat itu cerita yang membosankan" (Shikamaru Nara)



38. "Kau adalah jenius dalam kerja keras (Guy Maito to Rock Lee)



39. "Someone who don't know pain will not know how true peace is like" (Pain)



40. "Memanjakan dan mengasihani itu berbeda" (Yamato)



41. "Jutsu is not the only weapon, I tell you that!" (Shikamaru Nara)



42. "When people get hurt, they learn to hate" (Jiraiya)



43. "Daripada suapan terakhir makanan selezat apapun atau diejek gendut, aku lebih tidak bisa memaafkanmu kalau kau menghina sahabatku !!!!!" (Chouji Akimichi)



44. "Seni itu abadi dan akan selalu dikenang" (Sasori)



45. "Aku tidak suka dengan orang yang membohongi dirinya sendiri ditengah turunnya salju" (Uzumaki Naruto)



46. "Tidak Semua Mimpi dan harapan akan terwujud sesuai dengan keinginan kita" (Orochimaru)



47. "Untuk mencapai tujuan akhirmu, kamu harus bersabar" (Tobi)



48. "Ular yang melata di tanah bermimpi terbang di angkasa itu hal yang mustahil. Kau yang ingin melakukan sesuatu dan mengincar anak ayam di sarang, malah berbalik diincar oleh mata rajawali yang terbang tinggi di langit" (Sasuke Uchiha to Orochimaru)



49. "Keadilanmu adalah membunuhku dan akatsuki, keadilanku adalah balas dendam terhadap konoha, semua ada latar belakang yang benar, lalu apakah kau dapat menjawab apa itu keadilan?" (Pain to Naruto)



50. "Renge (teratai) konoha bersemi dua kali, saat kita bertemu lagi nanti aku berjanji akan menjadi orang yg lebih kuat" (Rock Lee to Sakura)



Quote:



Spoiler for Kata-Kata Mutiara di Naruto:

51. "Kalau kau yakin dengan takdirmu, maka sejak awal seharusnya kau tidak mengikuti pertarungan ini!!!" (Naruto to Neji)



52. "Seseorang yang gagal menolong temannya tidak pantas menjadi hokage.." (Uzumaki Naruto)



53. "I never go back on my own words" (Uzumaki Naruto)



54. "Anak-anak yang mulai sekarang akan mengemban Konoha, itulah raja Konoha" (Shikamaru Nara & Asuma Sarutobi)



55. "Jika kamu percaya dengan impianmu aku akan membuktikan padamu bahwa kamu bisa meraih impianmu hanya dengan bekerja keras" (Rock Lee)



56. "Kalau itu artinya cerdas... bodoh selamanya pun aku tak keberatan" (Uzumaki Naruto)

57."Untuk mendapatkan sesuatu, kau harus rela mengorbankan sesuatu yg lain (Tayuya)



58. "If there's such a thing as peace,i will find it. I won't give up! (Nagato)



59. "Aku harus percaya pada diriku sendiri, percaya bahwa aku adalah orang yang mereka percaya" (Uzumaki Naruto, chapter 495)



60. "ART IS A BLAST !!!" (Deidara)



61. "Berbeda denganmu, jabatan hokage pasti akan kudapatkan, karena menjadi hokage adalah cita-citaku" (Uzumaki Naruto)



62. Zabuza: "Tidak ada orang yang mampu mengalahkanku" Naruto: "Catat aku sebagai orang pertama yang melakukannya"



63. "Menunggu dan membuat orang lain menunggu adalah hal yg kubenci" (Sasori)



64. "Lelaki manjadi semakin kuat saat ditolak.." (Jiraiya)



65. "There is a time when a guy must take a difficult decision" (Uchiha Itachi)



66. "Jika kau menungguku untuk menyerah, kau akan menungguku selamanya" (Naruto Uzumaki)



67. "Takdir setiap manusia memang telah ditentukan sejak mereka lahir, tetapi dengan kerja keras kita dapat mengalahkan takdir" (Naruto Uzumaki)



68. "Kau adalah daun yang bermandikan sinar matahari, aku adalah akar yang tumbuh dan membusuk di kegelapan" (Danzo)



69. "Faith is better than any plan" (Nagato To Jiraiya)



70. "Sampai matipun aku akan mengejar cita-citaku" (Naruto Uzumaki)



71. "Parents do believe in their children (Minato to Naruto inside Naruto)



72. "It's ok, after all, I'm the fourth son (Naruto to Minato inside Naruto)



73. Kushina : "What is the product of Konoha Yellow Flash and Red Habanero?" Naruto : "Konoha Orange Hokage"



74. "If you want to kill me, curse me, hate me, live your ugly life, run and run, cling to your life" (Uchiha Itachi)



75."Semua yang memiliki bentuk, suatu saat akan membusuk" (Orochimaru)



76. "Suatu saat nanti kita juga harus menjadi orang yang dipercayakan, bukan lagi orang yang mempercayakan, kalau mau jadi shinobi keren seperti Guru Asuma atau Guru Kakashi" (Shikamaru Nara)



77. "Dia memang jelmaan rubah ekor sembilan,tapi kau harus ingat..dia berbeda dengan muridku yg lain,dia adalah murid kesayanganku" (Iruka Umino to Mizuki)



78. "If you're shinobi, then fight with knowledge of your surroundings" ( Shikamaru Nara)



79. "An expert with stone, can beat a novice with a shuriken (Sasuke Uchiha)



80. "Aku akan melepaskan kutukan itu, kalau memang ada kedamaian, aku akan menemukannya, aku tak akan menyerah" (Naruto Uzumaki)



81. "Ninja itu harus mampu melihat yang terdalam dari yang terdalam" (Kakashi Hatake)



82. "Now there's something I understand a little better. Hate, sadness, even joy. to be able to share it with another person...Naruto Uzumaki from fighting him i learned that. he knew pain like i did and then he taught me that you can change your path. I wish that one day i can be needed by someone. Not as a frightening weapon...But as the sand's Kazekage...(Gaara)



83. "Kalian hanya hidup sekali. Jalani kehidupan dan matilah dengan jalan kehidupan yang kalian inginkan.Tapi apapun jalan yg kalian pilih, jangan lupa untuk melindungi orang yg berharga dalam hidup kalian" (Minato Namikaze)



84. "The power to believe in yourself... That becomes the power that changes destiny" (Genma Shiranui)



85. "When captured birds grow wiser, they try to open the cage with their beaks. They don't give up, because they want to fly again" (Genma Shiranui/wasit Naruto-Neji)



86. "There is no point in training hard if you do not believe in yourself" (Gai Maito)



87. "You only live once! You need not choose an impossible path. You may live as you like, die as you like... Just... no matter what path you choose... never forget to protect those who are precious to you!" (Sarutobi Hiruzen/Sandaime)



88. "Protect whatever is important to you with these two arms, no matter how tough or sad it is, even if it costs you your life" (Kaiza-Fisherman at Land of Waves)



89. "Love breeds hatred" (Madara Uchiha)



90. "Ada satu hal yang pasti dan telah dibuktikan oleh sejarah.... bahwa manusia adalah makhluk yang sampai kapanpun tidak akan bisa saling memahami..." (Pain)

Selasa, 28 September 2010

Misteri Topeng Madara Uchiha


Bagi yang telah membaca komik naruto 511, dimana menceritakan tentang masa lalu Yahiko, Konan dan Nagato, pasti terkejut ketika melihat akhir cerita pada halaman terakhir chapter 511. Kita melihat sosok Madara yang memakai topeng baru mirip dengan penampakan mata Jubi. Dengan adanya topeng tersebut, berarti kita telah melihat penampilan Madara dengan menggunakan 3 buah topeng.

Topeng Madara 1 Ini adalah topeng yang pertama kali digunakan oleh Madara ketika dia bertemu dengan Itachi. Madara juga mengenakan topeng sejenis ketika dia bertarung melawan Yondaime dan berhasil untuk menarik keluar dan menghancurkan segel Kyuubi yang terkurung di dalam tubuh Kushina Uzumaki.

Topeng Madara 2 Ini adalah topeng kedua yang digunakan oleh Madara, mungkin kita mengetahui bahwa ini adalah topeng yang pertama kali digunakan ketika Madara tampil sebagai Tobi. Topeng ini akhirnya hancur ketika dia bertarung melawan Konan ketika akan merebut tubuh Nagato.

Sabtu, 25 September 2010

INTERNET CAFE

Internet Cafe
Naruto © Kishimoto Masashi
Penulis: Daniiii
“Mou sukoshi~ mou sukoshi~ kimi no soba ni irareta nara~”
Terdengar lagu Mou Sukoshi milik Saori Atsumi dari speaker yang ada di kamar Sasuke. Sang pemilik kamar pun kini sedang chatting Y!m bersama teman-temannya. Di depannya ada sebungkus keripik kentang dan es kelapa muda sisa buka puasa barusan. Jari-jari tangan kirinya bergerak lincah memencet-mencet tombol keyboardnya, sedangkan tangan kanannya menjejalkan kelapa muda yang diambilnya dari gelas.
Tak lama kemudian, Mikoto masuk ke dalam kamar tersebut, wanita tersebut telah mengenakan mukena. Dia tersenyum ke arah Sasuke.
“Nak, ikut tarawih? Ayo gih... Mama mau berangkat sama Kak Itachi dan Papa,” kata Mikoto.
“Iya, Ma... nanti Sasuke berangkat sendiri. Aku tarawih di masjid kampung sebelah, janji sama temen-temen, jadi Mama, Papa, sama Kak Itachi pergi aja duluan,” kata Sasuke sambil mengetik.
“Oh...” Mikoto angguk-angguk. “Ya sudah, nanti jangan lupa matiin lampunya, kunci pintunya dan ditaruh di pot seperti biasanya ya. Mama mau berangkat dulu.”
“Yoa!” sahut Sasuke. Pintu pun kembali ditutup oleh Mikoto dan rumah menjadi sepi dalam sekejap.
Usai mengucapkan salam offline ‘sejenak’ pada teman-teman virtualnya (dan beberapa teman sekolah semacam Shikamaru, Naruto, dkk.) dan membereskan sisa makanan serta gelasnya, dia pun mematikan komputer dan langsung pergi ke arah kamar mandi untuk mengambil air wudhu. Setelah itu dia langsung berjalan ke arah lemarinya dan mengambil sarung serta peci dan memakai benda-benda itu. Tak lama, dia pun keluar rumah, mematikan aliran listrik, dan meletakkan kunci di bawah pot.
-time skip-
Sasuke melepas sandalnya, meletakkannya di rak, dan masuk ke dalam tempat itu, tempat yang beralaskan keramik putih, tempat yang menenangkan dan menyejukkan hati, tempat dimana orang saling bersosialisasi, dimana orang berjamaah, dan tempat yang dianggap suci... bagi para gamers dan onliners, apalagi kalau bukan WARNET.
“Oy! Cuy! Wakakakakak... kenapa lo? Pake sarung gitu? Biasanya ke warnet juga pake boxer!” kata seseorang di dalam warnet itu, berambut pirang, berkulit coklat bagaikan usai berjemur di bawah Matahari terik, bermata biru bak langit dan samudra yang tak lain dan tak bukan bernama Namikaze Uzumaki Naruto yang merupakan anak semata wayang dari Ustadz Namikaze Minato dan Ustadzah Uzumaki Kushina. Entah bencana macam apa yang melanda dan membuat pasangan suami istri itu mendapat anak yang maniak internet seperti dia sampai bertaruh tarawih.
“Diem lo! Stress gue!” ucap Sasuke sambil mulai melepaskan sarungnya dengan napsu.
“Iih!! Sasuke porno!!” teriak Naruto parno.
“Apaan sih lo?” Sasuke memelototinya sambil menyelempangkan sarungnya bak orang ronda.
“Oh... lo masih pake celana pendek toh di dalemnya, kirain lo mau nari striptease!” kata Naruto sambil melirik speaker operator yang mengumandangkan lagu Nagin. Sasuke pun memandang ke arah meja operator, dimana di sana ada Temari yang sedang blushing sambil membelo memandangi Sasuke. Sasuke hanya membuat ekspresi jijik sambil berjalan ke arah salah satu komputer yang belum ditempati. Hampir semua komputer tidak ditempati karena sepi. Karena hanya ada dia dan Naruto selaku pelanggan yang ada di sana.
“Teh, Gaara mana?” tanya Naruto mengusir suasana yang hambar saat menyadari Gaara tak ada di sana.
“Tarawih sama Kankurou,” jawab Temari yang telah menyudahi blushingnya.
“Teteh ngapain nggak tarawih hayoo?” tanya Naruto lagi sambil menyeringai jenaka.
“Lagi nggak boleh,” jawab Temari lagi. Kemudian dia bertanya balik. “Lha kamu?”
“Bosen, teh...” jawab Naruto sambil nyengir penuh dosa.
“Teh! Ganti lagu dong! Masa lagu ular sanca gini sih! Bergidik gue,” protes Sasuke sambil memasukkan username dan password untuk member warnet Sabaku tersebut.
“Apa, Sas? Lu inget Pak Orochimaru gara-gara kemarin dipake praktek biologi yang ngejelasin tulang pubis dan alat kelamin, ya? Hihi, gimana rasanya dipegang-pegangin gitu?” Naruto mengikik saat membayangkan kejadian beberapa waktu lalu saat di laboratorium biologi dimana Sasuke dipaksa maju oleh Pak Orochimaru dan ditunjuk-tunjuk serta dipegang-pegang untuk menunjukkan organ yang dimaksud dalam materi.
“A-Apaan sih lo?” teriak Sasuke. Terlihat semburat merah di pipinya yang seputih susu itu begitu mengingat peristiwa waktu itu.
“Lha... gue lihat kayaknya lo keenakan pas disentuh-sentuh bagian sensitip lo!” kata Naruto.
“Resek lo! Gak usah diomongin napa!” ucap Sasuke kesal.
They’re selling postcards of the hanging
“Nah! Gini dong! Lagu Desolation Row-nya My Chemical Romance!” kata Sasuke.
“Halah, biasanya kalo pake headset lo ngedengerin lagunya Ridho Rhoma juga!” sahut Naruto.
“Urusai Dobe!” teriak Sasuke.
“Udah, jangan bertengkar,” kata Temari melerai mereka.
Sasuke membanting pecinya ke atas meja, kemudian matanya yang berwarna onyx menatap lurus ke arah layar, memperhatikan jendela conference chat yang baru saja dibukanya bersama teman-temannya yang nista.
Smarty (Sasuke): WOI!
Ramennn (Naruto): Hihihi... Tem~
WhiteFang (Kiba): Kalian dimana?
Ramennn: Warnetnya Gaara!
Shukashukague (Gaara): Oi, Kib, kalo pake nama itu dimarahin bokepnya Kakashi-sensei lo.
WhiteFang: XP
Smarty: Lha? Gar! Katanya Teh Temari kau tarawih? Lo ke warnet lain, ya? -piip- lo! Nggak ngelarisin warnet sendiri!
Shukashukague: Suka suka gue.
Smarty: O.o
Smarty: *nampar*
Ramennn: Ganti username ya, Gar? Kemarin Shukaku, trus Shukashukaku, sekarang ‘ku’-nya diganti gue. Hihihi...
Shukashukague: Hn.
WhiteFang: to Sasuke, aku ma Gaara buka messenger lewat HP!
Smarty: ...
Ramennn: Kalian nggak tarawih malah Y!m-an!
MalesssAhh (Shikamaru): Mereka ngetik sambil sujud.
Ramennn: Lha? Lo juga?
MalesssAhh: Gue di belakang kagak ikut tarawih.
MalesssAhh: Tidur aja dah.
Smarty: Che...
Smarty: -Offline-
Sasuke langsung keluar dari conference itu dan mulai membuka facebook dan ayodance lewat Mozilla. Saking rajinnya dia, dia adalah makhluk terkaya di antara teman-temannya dalam urusan ayodance, bahkan dia memiliki semua avatar item dari ayodance pertama kluar sampai sekarang. Biasanya beberapa anak minta joki olehnya. Kemudian dia membuka Onemanga untuk membaca Naruto chapter yang paling baru. Entah ini hanya perasaannya atau apa, tokoh di dalam cerita itu mirip sekali dengan wajah-wajah dan nama-nama yang pernah dia kenal. Dia jadi curiga bahwa Kishimoto Masashi adalah seorang stalker yang mengintai desanya.
“Oi! Nar! Dah baca Naruto chapter yang paling baru kagak!?” tanya Sasuke heboh setelah membuka chapter 666 yang belum keluar di Amerika, apalagi Indonesia, bahkan Jepang, dan juga Kishimoto Masashi sendiri belum mengeluarkannya (?).
“Apa? Apa? Belum nih! Gue lagi buka Onemanga!” kata Naruto yang segera membuka Onemanga.
“Baca deh! Keren banget! Orochimaru bangkit lagi sambil nari striptease di depan para kage!” ucap Sasuke penuh semangat saat melihat tokoh favorit keduanya (setelah tokoh bernama Uchiha Sasuke) menampakkan batang hidungnya di chapter 666.
“Astagah!!” teriak Naruto sambil memegang hidungnya yang mulai mengeluarkan darah. “Mana para kagenya nyawer lagi! Gaara juga! Astaghfir...”
Sasuke kembali menelusuri halaman demi halaman dari chapter 666 tersebut. Dan matanya membelalak kaget saat tiba-tiba dalam satu panel Uchiha Sasuke, tokoh favorit nomor satunya di Naruto, menghampiri dan menyentuh Orochimaru yang sedang membuka kimononya secara perlahan-lahan sambil tersenyum ala om-om maniak.
“YA TUHAN!!!” teriak Sasuke histeris.
“Hiii... norak dan menjijikkan banget sih Uchiha Sasuke itu! Nggak seperti Uzumaki Naruto yang suci dan berhati baik,” ucap Naruto lirih, tidak tega jika dia mengatakan hal tersebut di depan fans sejati Uchiha Sasuke—yang bahkan lebih fanatik daripada Haruno Sakura dan Yamanaka Ino di manga itu, yang tak lain dan tak bukan adalah penghuni komputer nomor dua berambut hitam jabrik bernama Uchiha Sasuke.
Makan duren di malam hari paling enak dengan Kakashi...
Tiba-tiba terdengar lagu Belah Duren. Sasuke yang menyadari bahwa itu adalah ringtone handphonenya pun segera mengambil handphone Blackberry miliknya dari saku celana dan melihat nama sang penelefon. Di sana tertulis ‘Pedofil Incest’. Sasuke pun langsung panik.
“Teh Temari! Ganti lagunya dong! Ganti lagu religi gitu!” kata Sasuke pada Temari.
“Kenapa, Sas?” tanya Temari.
“Gawat! Pokoknya ganti aja, Teh!” jawab Sasuke. Temari pun mengangguk dan mengganti lagu Ridho Rhoma yang direquest Sasuke melalui Y!m secara diam-diam agar Naruto tidak menggodanya dengan lantunan surat Yasin.
Klik.
Sasuke mengangkat telefonnya.
“Halo, Itachi?” jawab Sasuke.
“Sas, lo dimana? Belum pulang tarawih?” tanya Itachi dari seberang sana.
“Di masjid lah! Belum nih,” kata Sasuke.
“Kapan lo pulang?” tanya Itachi lagi.
“Bentar, ini mau pulang nih!” sahut Sasuke.
“Ya udah... Rajin ya lo sekarang, gue kira lo di warnet.” Glek. Sasuke menelan ludah.
“Lo masih pengajian surat Yasin, kan? Nanti kalo udah kelar aja,” lanjut Itachi.
“O-oke,” jawab Sasuke.
“Gudbai, otouto~ Klik.”
Panggilan pun berakhir. Sasuke mengunci handphonenya dan memasukkannya ke dalam saku celana. Dia langsung meng-sign out semua accountnya, menutup mozillanya. Kemudian dia keluar dari billing, mengambil pecinya, berdiri, dan langsung berjalan ke arah Temari.
“Berapa, Teh?” tanya Sasuke sambil menurunkan sarungnya dan memakainya dengan baik dan benar.
“Ditelefon Itachi, Sas?” tanya Naruto.
“Iya,” jawab Sasuke.
“Dua ribu,” kata Temari setelah melihat ke arah layar.
Sasuke merogoh ke dalam sarungnya dan mengambil dompet dari dalam saku celana di dalamnya. Dibukanya dompet berwarna hitam itu dan dia pun mengeluarkan uang 2000 untuk diserahkan pada Temari.
“Ya udah, Teh, saya pulang ya. Titip salam buat Gaara sama Kankurou,” kata Sasuke sambil mengambil sandalnya dari rak dan keluar dari warnet.
“Lo udah mulai menaruh perhatian sama Gaara, ya?” ucap Naruto. Sasuke pun langsung melemparnya menggunakan sandal butut miliknya sendiri.
“Makan tuh sandal lo!” kata Sasuke.
“Salam juga buat keluargamu, Sas,” sahut Temari.
“Halah, paling-paling juga gak disampein karena entar bakal ketahuan keluarganya kalau dia main di warnet,” kata Naruto.
“Jangan cerewet lo!” teriak Sasuke sambil berlari menuju rumahnya.
“Salam buat nyokap lo aja, Sas!” teriak Naruto dari dalam warnet.
-
Fin
-
Pesan moral:
Jangan mencontoh kelakuan bejat SasuNaru *ditampar* eh, maksudnya Sasuke dan naruto ya, adik-adik sekalian. Tarawihlah saat tarawih, dan kalau ke warnet izin aja.. OwO (sama aja!!)
Yah~ maaf cerita ini tidak ada klimaksnya kayak yang games online (gak tahu juga sih ini ada klimaksnya apa enggak. Lol), tapi endingnya nggak cliff kayak yang games online. Ahahahaha~
Lebih pendek pula. Kali ini saya taruh di humor aja... Cocok gak, ya? TwT Yang games online aja di general parody...

MANGEKYOU SHARINGAN

SETETES DARAH

Language: Indonesia
WARNING: OOC-ness, lebay-ness, plotless humor, not meant to be yaoi.
--
Setetes Darah
Penulis: Blissaster
Suna, Kantor Kazekage…
Gaara sedang duduk di kursinya, ditemani dua kakaknya, mengerjaka tugas Kazekage-nya seperti biasa, ketika…
‘Srat!’ tanpa sengaja, jari Gaara tersayat oleh pinggir kertas.
Gaara berkedip beberapa kali. Merasakan adanya rasa perih yang tidak biasa di jarinya, dia memperhatikan jari tersebut, dan menyadari ada cairan kental berwarna merah mengalir di sana. Gaara berkedip beberapa kali, sebelum otaknya mencerna sepenuhnya apa sebenarnya cairan merah itu…
“… Darah…” bisik Gaara lebih pada dirinya sendiri, menatap takjub sedikit cairan merah yang keluar dari jari telunjuknya.
“’Darah’??” ulang Temari dan Kankurou bersamaan. Kepala mereka tersentak ke arah adik bungsu mereka. Otomatis, mata mereka mengikuti ke mana mata Gaara terpaku. Dan melihat…
“DARAH!!?” teriak keduanya bersamaan, panik.
Kedua tangan di kepala, Temari berjalan mondar-mandir, “Darah?? Darah!? Darah!!? Gaara berdarah!!?” Temari histeris, “Tenangkan dirmu, Temari. Tidak ada gunanya panik,” Temari menaruh tangan kanannya di dada kirinya, menarik nafas panjang, berusaha untuk menenangkan diri. Hening. “GAARA BERDARAH!!!” teriaknya dalam kepanikan yang sma – kalau tidak lebih dari—yang sebelumnya.
Sementara itu Kankurou..
“GAARA! JANGAN MATI!!!” teriak Kankurou, mengguncang bahu adik kecilnya, air mata mengalir deras dari pipinya.
Dan aara…
Dia masih terpesona memperhatikan darah di jarinya. Dan entah bagaimana, bisa tidak menyadari kehebohan Temari (“DARAH~~~!!!”) atau Kankurou (“BERTAHANLAH!!”)
Beberapa waktu kemudian…
Kankurou yang mulai bisa mengontrol dirinya –akhirnya—sadar kalau dia harus membalut luka Gaara, menghentikan pendarahannya.
“Tenang, Kankurou… Tenang…” Kankurou menggumam pada dirinya sendiri, sebuntal perban di tangannya yang kini gemetaran, “Nyawa Gaara bergantung padamu. Kau jarus membalut lukanya sebelum lukanya terinfeksi atau Gaara kehabisan darah…” Kankurou membeku di tempat, matanya melebar seolah terhipnotis, “… Darah… Kehabisan darah… GAARA!! JANGAN MATI!!!” Kankurou menjadi histeris, lagi.
“Bodoh! Sini biar aku yang lakukan!!” Temari menendang adiknya, mengambil secara paksa perban dari tangan Kankurou, “Tenang saja, Gaara! Kakakmu ini akan segera menolongmu!” Temari menepuk dadanya.
Dan Temari pun membalut Gaara dengan perban…
Terus…
Dan terus…
Hingga…
“Selesai!” Temari mengelap keringat dari keningnya. Memperhatikan adik bungsunya yang kini berbalut perban dari ujung kaki hingga kepala. Tidak ada yang terlewatkan. Kecuali mata kanan Gaara dan… jari telunjuknya yang berdarah. Mata Temari melebar menyadari jari Gaara yang masih berdarah, “Maafkan kakakmu yang tidak becus ini, Gaara!!” teriak Temari, memegang kepalanya, frustasi.
Dan Gaara masih tepesona…
Begitulah, dalam keadaan seperti itulah, Taka –merpati pengantar pesan tercepat Suna—dikirim ke Konoha. Di dalam gulungan itu tertulis pesan…
Nyawa Kazekage dalam bahaya. Meminta bantuan secepatnya.
‘Brak!!’ Naruto menggebrak mejanya.
“Dia menaruh dirinya dalam bahaya macam apalagi sih!?” teriak Naruto frustasi. Walau toh dia segera bertolak ke Suna, Sasuke dan Sakura di sampingnya.
Beberapa waktu kemudian, Suna, Kantor Kazekage…
Temari terbaring di kursi, kompresan basah di keningnya, menutupi matanya, dia terus bergumam, “… Darah… Gaara berdarah…!!!”
Sementara Kankurou berjalan mondar-mandir di tengah ruangan, menggigiti kukunya dalam panik. Gaara, dalam balutan perbannya, masih tidak bergeming.
‘Brak!’ pintu itu terbanting terbuka. Kepala Kankurou segera menghadap ke arah pintu.
Naruto –yang ekspresinya campuran antara marah dan khawatir-- masuk. Sasuke dan Sakura mengikuti di belakangnya.
“Naruto!” Kankurou memgang kedua tangan Naruto, matanya bersinar penuh harap, “Syukurlah kau datang!!”
“Ada apa memangnya?” tanya Sakura, mengkhawatirkan keadaan Gaara –yang seluruh tubuhnya terbalut perban, dengan mata menatap ke arah jari telunjuknya.
“Dia… Dia… Dia berdarah!!!!” teriak Kankurou histeris.
“Ha?” Sasuke dan Sakura menatap Kankurou seakan cowok itu sudah jadi gila.
Sakura menggelengkan kepalanya, menyadarkan diri, sebelum berjalan ke arah Gaara, memeriksa cowok berrambut merah itu. Naruto mengikuti di belakangnya. Menyadari luka yang diderita Gaara ternyata hanya luka sayatan kecil di jari telunjuknya, Sakura menghela nafas lega.
“Oh. Bukan masalah besar kok. Dia hanya—“ Kata Sakura, tapi kata-katanya terputus.
“Dia benar berdarah!!” teriak Naruto tidak kalah histeris.
“Tuh kan! Dia berdarah!! Dia memang berdarah!!!” Kankurou menimpali kehisterisan Naruto.
“Ah. Justru itu—“ Sakura hendak menjelaskan, tapi kedua pemuda di depannya itu sibuk sendiri.
“Darah! Darah!! Darah!!! Dia berdarah!! Gya~~!! Gimana dong!?”
“Iya kan!? Iya kan!? Dia berdarah!!”
“Ah, umh… Makanya aku mau bilang—“
“Dia berdarah!!”
“Gaara, jangan mati!!!”
“Eh? Eh??” Sakura jadi ikut bingung, “Apa itu bukan sayatan biasa!? Jangan-jangan sayatan itu beracun!!”
Sasuke menatap kekacauan di depannya dengan tidak percaya.
‘Duak! Duak! Duak!!’ Sasuke memukulkan bagian belakang Kusanagi pada kepala Naruto, Sakura dan Kankurou.
“Sadar dong! Apanya yang membahayakan nyawa? Itu kan Cuma sayatan kecil biasa!” kedua tangan di pinggang, Sasuke mengomel, “Dan kau, Sakura! Jangan ikut-ikut dua orang idiot ini dong!” Sasuke menunjuk Naruto dan Kankurou. Sakura menggaruk belakang kepalanya, tersenyum malu.
“Tapi dia berdarah!” protes Naruto.
“Iya! Dia berdarah lho!” Kankurou menimpali.
Sasuke memutar bola matanya dengan tidak sabar, “Lalu? Dia kan sudah bukan host Ichibi lagi! Wajar kalau dia berdarah!” kata Sasuke.
“Tapi dia berdarah!!” Naruto berkeras.
“Iya! Berdarah!!” Kankurou ikut-ikutan.
Sasuke memutar bola matanya. Tampaknya tidak ada gunanya bicara dengan dua orang idiot ini. Lebih baik di segera menyelesaikan masalah bodoh ini dan pulang ke Konoha. Dia tidak percaya dia pergi ke Suna –dan meninggalkan Itachi, kakaknya yang berharga—hanya untuk alasan konyol seperti ini.
Sasuke berjalan ke arah Gaara, memperhatikan jari telunjuknya yang berdarah. Sasuke mendengus, “Luka seperti ini sih, dijilat juga sembuh,” kata Sasuke sebelum menjilat jari Gaara.
Hening.
Sakura hanya menatap Sasuke dengan mata tidak percaya, mulut terbuka lebar.
Gaara berkedip. Sekali. Dua kali. Kemudian seolah tidak pernah terjadi apa pun dia bertanya, “Lho? Kenapa kalian ada di sini?”
Naruto dan Kankurou terdiam. Kepala menunduk, aura gelap mulai mengelilingi keduanya. Lalu…
“Dia menjilatnya!!” teriak Naruto, menunjuk Sasu dengan gaya menuduh. Sedetik kemudian, sudah terdapat beberapa klon Naruto yang terlihat murka.
“Dia menjilatnya!!” teriak Kankurou histeris, sebelum mengeluarkan gulungannya dan memanggil kugutsu kepercayaannya.
“Tidak termaafkan!!” kata keduanya bersamaan.
“Apa sih?!” tanya Sasuke kesal. Dia sudah membantu, bukannya berterima kasih! Malah…
“Serang!!” kata Naruto dan Kankurou, memerintahkan klonnya (Naruto) dan kugutsunya (Kankurou) untuk menyerang Sasuke.
Gaara berkedip beberapa kali, “Ada apa sih?”
--
“Aku tidak percaya!” gerutu Sasuke yang kini berbalut perban –terima kasih pada Naruto dan Kankurou—menyilangkan tangan di depan dadanya, memberikan deathglare-nya yang paling mematikan pada Naruto dan Kankurou, yang hanya tersenyum sok tidak berdosa. “Bagaimana mungkin hanya karena setetes darah--,” Sasuke mengatakannya dengan penuh dendam, “—kalian membuat gempar Konoha-Suna!?”
“Yah… Namanya panik…” Kankurou mengaruk belakang kepalanya, tersenyum malu.
Sasuke mendengus, “Dasar overprotektif.”
“Halah! Kayak kau pantas bicara begitu,” celetuk Naruto, menyilangkan tangannya di belakang kepalanya, “Memangnya siapa ya, yang teriak-teriak panik hanya karena Itachi terkena cipratan minyak?” balas Naruto.
Wajah Sasuke memerah. Memalingkan mukanya, dia berkata, “I-itu kan beda!”
“Apanya yang beda, hm?”
“Erh… Yah… Pokoknya beda!” kata Sasuke seenaknya.
“Sudahlah,” Naruto mengibaskan tangannya santai, “akui saja, kalian—“
“Kita, Naruto,” ralat Sasuke, “Kita.”
Naruto terdiam untuk beberapa saat, berpikir, sebelum melanjutkan, ”… Yeah, kita memang kumpulan orang overprotektif.”
”Hanya kali ini aku setuju denganmu.”
-End-

Kamis, 23 September 2010

SMS GOKIL

Language: Indonesia
Summary: Hinata dan Ino nge-gosip pake es-em-es! Dimulai dari ‘bertengkar sms’, sampe nge-gosipin cowok orang! True Story!
Disclaimer: I DO NOT OWN ANY OF THESE THINGS! Trademark with CAPS LOCK!! Inilah true story, bener-bener aku jiplak langsung dari HP-ku. Engga ada nyang dirubah sama sekali! Panggilan pun engga! Eh, ada ding nyang dirubah, tapi dikiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiittttt…. banget, nget, nget! Kalo ga’ percaya, liat aja hape-ku! Dasar ya, bukannya nyelesein ‘Do You Really?’ malah ngerjain pen pik baru. Dasar pemales! Oh ya, pemeran utamanya Hinata.
SMS Gosip - TRUE STORY
Author: Inuzumaki Helen
Senin sore, anak-anak SMP Labschool Konoha udah pada pulang. Udah pada dirumah malah! Anak-anak kelas 9J, tadi pagi waktu pelajaran komputer disuruh buat undangan pernikahan. Terserah punya siapa! Akhirnya, inilah hasilnya:
Hinata: Naruto x Hinata (sambil blushing)
Itachi (lho? Kok ada Itachi di sini?? Iya, dia tinggal kelas. Wekekek..): Sasuke x Sakura (Ikut bahagia untuk adik..)
TenTen: Happy Tree Friends cast (Kenapa engga dia ama Neji aja ya??)
Sakura: Sasuke x Sakura (seneng abis waktu tau Itachi juga bikin. Artinya (calon) kakak iparnya itu juga peduli (lingkungan) ama mereka berdua..)
Moegi (heeeehhh??): Kiba x Hinata (Dia fans mereka berdua. Hinata blushing + gelagapan waktu liatnya)
Anko (HAAAAAAAHHHHHH??): Ron x Hermione (Gibusss…!!)
Kenapa engga ada Ino? Yak! Karena itulah alasan kenapa ni fic dibuat. Kenapa engga ada Naruto, Sasuke, Kiba, Shikamaru, de el el? Karena mereka engga ada di RP kami.
Senin sore, Hinata Hyuuga sudah sampai di rumah. Sudah mandi dan berpakaian, ia kemudian menceritakan semua kejadian seru hari itu, termasuk sewaktu bikin undangan, pada ottousama-nya. Ketika menceritakannya, ia langsung ingat, ia belum tau apa yang dibuat oleh Ino. Selesai bercerita (sambil duduk lesehan didepan kulkas), ia langsung pergi ke kamarnya dan mengambil hape-nya untuk meng-sms Ino. Nah, ini dia sms yang masuk ke hape Hinata dari Ino dan masuk ke hape Ino dari Hinata (karena sms-nya ada pake tanda kurung, jadinya kalo ada a/n ya.. ya a/n!:
From: Hinata
Ino-chan tdi dskolah bwt undangan p’nikahan sapa?
From: Ino
Sai and gue dong! Ada foto waktu gue cipokan ama dia lagi! Aku upload dari hp, hehe..
From: Hinata
ASTAJEEEMM!! Ino, tobatlah kau, nak. Jdilah sprt Tobi the good boy (kok Tobi disebut2?)
From: Ino
Tobi, un? (a/n: Temenku ini RP-nya Deidara juga) Lo kawinanny sapa?
From: Hinata
Naruto-kun sma aku pastinya (a/n: PD)!
From: Ino
(a/n: Skaranglah perang bermulai) Hinata ma Neji kan buta…. (prasangkanya Moegi) hahahah… Hinata kaga punya pupil..
From: Hinata
Biarin! Nyang ptg cantik (heuheuheuheuheu…hohohohoho…hahahahakhak!!)
From: Ino
Cantikan juga ino… Hinata kan butaa..
From: Hinata
Hinata bsa lyat tuh!
From: Ino
Abis oprasi, tp kaga smbuh total, urat2nya aja masih nongol..
From: Hinata
Ino suka pamer2 udel bodong
From: Ino
Hinata gagap, ngomongnya g bener..
From: Hinata
Ino ngga punya slera, milihnya Sai-kun
From: Ino
Sai kan innocent, pnter gambr, g ky naru yg rusuh, piara binatang d badan, kaga punya kandang..
From: Hinata
Gtu2 binatangnya kan imut. Cowo rusuh kan artinya enak d’ajak maen. Dripada Sai, gbr mulu, kga ada ekspresi (a/n: Hampiiirr.. ajah nulis ‘ekskresi’..)
From: Ino
Bnatang imut apaan, oren gitu, bnyk ilernya, naru kan lebai, sai dong, cool gtu..
From: Hinata
Byarin! Lebay2 cakep! Sai cool? Tukul arwana? Dya mah bkn cool, cma dya kga ada ekspresi soale udh kpake abis waktu kcl
From: Ino
Naruto cemongan! Sai mulus dong… Naruto ky duren kadaluarsa..
From: Hinata
Sai mah mayat jalan! Pucet gtu..
From: Ino
Kata sapa? Sai tuh bersih, putih, mulus (narsis..) Naru dekil, bajunya alay
From: Hinata
Sai tu udelnya bodong, msi di pamer2in. Naru kan udh sopan, t’ttp lgih! Eh, dripda adu sms ttg cowo msing2, mending ngomongin cowo org! Ayoh ngomongin Sasuke!
From: Ino
Hyaaahh… Ayo!! Sasuke kan ayam kegencet pager gedung DPR, mkanya, dy pndiem gr2 msi shock… Udah gt rmbutnya jegrak gtu, palagi pas udh gede, pk kmono gtu..
From: Hinata
Udh segede gtu make kimono msa msi g bnr? Cowo2 kta mah klu pke kimono rapih, sopan. Lha ini? Udh dpnnya kbuka, aku rasa clananya jga kbuka, lupa dretsleting kale? Mksdnya byar mecing ama dpnnya. Dpn kbuka, blkng ikut
From: Ino
Kan iket kimonony dari tambang jemuran ungu, ga modal. Kl cwo2 kt kn pke obi yg bagus en mahalan (halah..)
From: Hinata
Iya.. Cwo2 kta kan msi punya uang. Lha ini? Kerjaannya jalaaann.. mulu! Mna tmn2nya di hebi kga ada yg bner
From: Ino
Tauk tuh, dah gt kan masa dy ngegebuk sakura wkt mw ke orochimaru, jahat bgt, kl cwo2 kt kn baek n romntis..
From: Hinata
Iya dong! Pokoe, cowo kta are the best! Drpda anak ayam, kerjaannya cma minta mkn ama mamihnya doang en matok2 org
Engga ada balesan… Hinata kesepian. Akhirnya ia ngebuka topik baru.
From: Hinata
Gmn dgn Neji? (jgn! jgn omongin sodara ndiri! tpi blh jga si..)
Akhirnya.. ada balesan juga!
From: Ino
Neji kan wkt bayi itu cewe, trus d kutuk jdi cowo, rmbt ny aj gtu, g mempan d potng, yg ada gntingnya rusak, COWOK KITA AR DA BEST!! Hdup saiino n naruhina…!!
From: Hinata
Wekekek (a/n: Hinata? Wekekek?? Oh, itu aku..)! Dya tuh sbenernya niatnya dkutuk jdi biawak (atas dasar apa kamu ngomong begitu?) tpi g jdi, akhirnya jdi cowo. Dya itu rambutnya sllu dblg indah, tpi tnyata.. kusut abis! En dalemnya ga pernah dkramas. Tyap hri sllu minta aq nyisirin. Butuh 2 ½ jam bwt nyisirin! (akhir2 ini aq bru nyadar klo alasan aq sring hampir tlat itu karna DIA!) (a/n: Aq sring hmpir tlat loh..)
From: Ino
Wah,parah bgt, tuh, kan neji keramas ny pk sbun colek, wekekeke, bnr ga, tuh hinata?
From: Hinata
Bner bgd! Ko Ino tw si? Udh ya, hinata-chan mw les, ntar klo udh, aq sms lgi
Nge-gosip via SMS akhirnya terhenti sementara disitu.
1 jam kemudian…
From: Hinata
Hhe.. Nggosipin cowo org-nya dlanjutin bsk ajh ya, Hina-chan mau tidur.. Met bobo Ino-chan!
From: Ino
Arigatou, hina-chan…
--
Gajebo abis kan? Eh, ini cerita asli loh! Kalo ada yang masih binguuuungg.. nih aku ‘clear’ semua:
Di sekolahku, SMP Labschool Jakarta (which is why nama sekolahnya Labschool Konoha) aku dan temen2 pada buat RP pake chara Naruto. Aku dapet Hinata, yang dapet Itachi adalah oondagubrakitachi, yang dapet Ino adalah Alice Glocyanne (smua nama pen name ) selainnya adalah temen2 yang lain.
Sebenernya Sasuke ada, tapi aku maaaleeesss… ngeliatin dia bikin apaan. Aku engga begitu akrab ama dia. Well, akrab sih, Cuma ga begitu akrab (gimana siiii??)
Kalo masih ada nyang engga ngartos, REVIEW skalian TANYA!! (Taktik penambah review #2..). Dan maap kalo' ada kesalahan teknis lainnya.. hihihiiii...

DRAMA GOKIL

3 Anak Babi + ‘N’
Tema: Pemberontak
Author: Aika-Chan126
Language: Indonesia
Allow!!
Inilah my pirst panpik yang ancur
Dibaca ya!!

Tokoh:
Anak babi 1:Inuzuka Kiba
Anak babi 2:Uchiha Sasuke
Anak babi 3:Haruno Sakura
Anak babi ‘N’:Uzumaki Naruto
Serigala:Uchiha Itachi (habis..gak ada ide lagi)

Jreng jreng jreng layar panggng telah diangkat
“Pada zaman dahulu kala,di suatu tempat hiduplah 4 anak babi”kata sakura yang membacakan prolog (ato apalah namanya)
“4 anak babi?bukannya Cuma 3?”(sasuke)
“perasaanku gak enak deh”(kiba)
“dan tokoh utamanya aku!!”(naruto)
Story start!!
Karena para 4 anak babi baru menemukan hutan tempat tinggal mereka yang baru,mereka akan membuat rumah
Kiba babi membuat rumah dari jerami
“karena ringan aku bisa membuatnya”jelas kiba
Sasuke babi membuat rumah dari kayu
“gimana lagi?bahannya Cuma ada ini sih!”kata sasuke
Sakura babi membuat rumah dari batu bata
“kekokohan yang paling penting!”kata sakura
Sedangkan Naruto babi…
Dia hanya bermalas-malasan saja
“hei naruto kamu tidak membangun rumah?nanti kalau hujan bagaimana?”
“tenang saja sakura-chan,aku tidak akan kehujanan kok!”
Tanpa sengaja naruto menemukan gua,jadi disanalah ia tinggal
Lalu serigala(itachi)datang
“babi,babi, daging babi!!”
Lalu sang serigala meniup roboh rumah jerami milik kiba babi
Kiba pun terpental sejauh 345 meter
Naruto babi yang melihat kejadian itu pun lalu..
“yeeaah,ayo beraksi!!”
Dengan sigap dia menangkap jerami-jerami itu
Lalu dia membuat tikar,sepatu jerami,rompi,taplak meja sampai hiasan dinding
Interior gua itu menjadi sangat bagus!
Sang serigala dating lagi,kali ini dia meniup roboh rumah kayu milik sasuke babi
Dan lagi-lagi..si naruto bai menangkap semua kayu-kayu tersebut
Kayu-kayu tersebut pun dibuat menjadi pintu gua,tempat tidur dan lemari
Lalu sang serigala berniat meniup roboh rumah batu bata milik sakura babi
Tetapi dia gagal
“dasar serigala bodoh!rmah batu bata mana bisa di robohkan dengan ditiup!tapi aku harus mendapatkan batu bata itu!”
Lalu naruto babi memberikan palu besar kepada serigala itachi
“bodoh!nih pakai palu ini!”
“he..DASAR BODOH!”
DOOOONNGGG
Sang serigala memukul naruto babi,akhirnya naruto babi tertangkap
Dan serigala itachi sangat senang karena akhirnya dia bisa makan daging babi
Agar susah dimakan,naruto babi berteriak sekencang kencangnya
“hweeeee,hentikan!jangan makan aku!rasaku tidak enak!”
“berisik amat sih ini babi!”
Lalu serigala akan menyumpal mulut naruto babi dengan batu
“eh mulutku yang ini”
Karena naruto babi menunjuk hidungnya maka…
Serigala itachi menyumpal hidungnya
“yeah!jurus bom hidung!!”
TARR TARR
Lalu naruto babi meniup batu yang ada di hidungnya dengan nafasnya ke muka serigala
(bayangin aja sendiri susah di katain)
Sang serigala yang marah pun mengayun ayunkan palu besar itu secara membabi buta dan rumah bata itu dihancurkannya
Lalu serigala pulang ke hutan sambil menangis
“hooooorrrrreeeeeee,kita berhasil mengusir serigala itu!!”
“ha?kita?gue aja kali lo enggak!”kata naruto babi
Karena tidak punya pilihan,kiba babi,sasuke babi dan sakura babi tinggal di gua milik naruto babi
“duh,se..sempitnya”kata sakura
“oya,kalian tahu kan kapan harus bayar uang sewa?”
“siapa yang mau bayar!?”(sakura)
“kamu diam saja deh!!”(sasuke)
“dasar kamu inii…..!!”(kiba)
“hehe dramanya sukses,!!”
THE END